PONOROGO - Setelah Pacitan, Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf H. Sugiyono "Ngarit Roso" berlangsung di Ponpes Ponpes Salafiyah Ihsan Hidayatuttullab yang berlokasi di Jetis, Kabupaten Ponorogo.
Setibanya di sana, Danrem yang datang bersama Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V/Brawijaya, Ny. Triana Sugiyono disambut oleh Dandim 0802/Ponorogo, Letkol Inf Hirta Juni Adriansyah dan Pimpinan Ponpes Salafiyah Ihsan Hidayatuttullab, Kyai Imadul Abi.
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Allah, Menteri Agama
|
Danrem mengaku bersyukur dapat hadir di Ponpes Salafiyah Ihsan Hidayatuttullab. "Saya sangat bahagia dipertemukan dengan calon-calon penghuni surga di sini. Saya ke sini hanya untuk melihat saudara-saudara saya sendiri. Karena saya yakin, Allah mempertemukan kita ada hikmahnya, " katanya mengawali tausyiahnya di lokasi, Rabu (5/4/2023).
Di bulan Ramadhan ini, dirinya juga mengajak untuk bersyukur karena dipertemukan dengan bulan puasa yang luar biasa.
Karena Danrem mengungkapkan, barang siapa yang melaksanakan ibadah di bulan puasa dengan iman dan benar-benar, maka nantinya akan disucikan di surganya Allah SWT.
Untuk itu, Danrem mengimbau, agar senantiasa berlomba-lomba menjalankan berbagai amal ibadah di bulan Ramadhan. "Mari kita nikmati dan syukuri dengan indah bulan suci Ramadhan ini dengan memperbanyak sholat, berbakti kepada orang tua, membaca Al Quran dan juga bersedekah, " bebernya.
Tak lupa, Pamen TNI itu berpesan kepada para santri dan santriwati di sana agar dapat menimba ilmu dengan baik di Ponpes Salafiyah Ihsan Hidayatuttullab.
"Ikutilah petuah dan wejangan dari pesantren, Insya Allah itu akan menjadi berkah dan bekal bagi kita semuanya, serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita terhadap Allah, " ujarnya.
Sebelum mengakhiri tausyiahnya, Danrem juga mengimbau untuk memperbanyak dzikir dan berdoa sebelum berbuka puasa. Karena ditegaskannya, doa orang yang menjelang buka puasa akan diijabah oleh Allah SWT.
Dalam Program Ngarit Rosonya itu, Danrem Kolonel Inf H. Sugiyono juga memberikan berbagai bantuannya kepada anak-anak yatim dan warga kurang mampu di sekitar Ponpes Salafiyah Ihsan Hidayatuttullab.
Sebagai informasi, Ngarit Roso merupakan program unggulan Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf H. Sugiyono di bulan Ramadhan. Ngarit Roso sendiri merupakan kepanjangan dari Ngaji Karo Pitutur Karo Wong Deso. Dalam bahasa Indonesianya berarti mengaji dan memberikan petuah kepada orang desa. (*)